Saturday, October 15, 2005
Putus Lagi!!!! Putus Lagi!!!!

            Diputus lagi!!! Oh nooooo...... Aku benar2 tidak menyangka bakal diputus lagi dan secepatnya ini lagi. Klo pemutusan yg dulu, ak memang sudah menduga sebelumnya dan mungkin memang yg terbaik buat diri kami berdua. Tapi klo yg ini....... Ya sudahlah diikhlaskan saja. Aku harap ni yg terbaik buat dia (klo buatku saat ni, ini agak merugikan karena salah satu sumber pendapatanku jadi ilang. Tapi aku yakin kok pasti ada kebaikan dibalik peristiwa ini).
            Btw yg ak maksud putus disini bukan putus cinta lo... tapi putus hubungan antara seorang tentor dan anak didiknya. Anak didikku itu namanya Archi (dulu pernah ak singgung ditulisanku sebelumnya). Hubungan diantara kami baik2 saja bahkan jauh lebih baik dibandingkan dg anak didikku yg lain "Adrian". Dg Archi, ak bisa ngomong ttg sekolah, keluarga n so pasti ttg pelajaran. Namun dibalik hubungan yg baik itu, ternyata Arsi menyimpan suatu uneg2 yg sulit ia katakan (mungkin dia ga mau membuat ak kecewa kali ya). Uneg2 itu dah mule muncul sejak pertemuan yg pertama, tapi oleh Ibunya disuruh nyoba dulu (adaptasi dulu). Dan dg berjalannya waktu uneg2 tu tetep saja ada setelah ak tau penyebabnya adalah hal yg sangat mendasar jd ak jg ga bs coment apa2. Hal mendasar itu adalah perbedaan gender, dia merasa kurang leluasa bila yg ngajar perempuan cos tentor2 yg sebelumnya laki2 smua. So ya sudah dehh... klo alasannya itu. Cukup sampe disini kisah kita .........
            Namun yg bikin ak lumayan kehilangan adalah keramahan yg ak rasakan saat dirumah Archi. Ak ngrasa Ibu Archi sangat welcome bgt ma aku (nama beliau Ibu Luki). Kesan itu bisa ak tangkap sejak pertama kali ak kesana. Begini ceritanya..... Waktu itu ak datang ngepas bgt jam 4 cos ak musti muter2 nyari rumahnya Archi. Pas nyampe, ak liat da seorang ibu yg lg asyik nyiramin tanaman. Lalu ak menyapanya,"Selamat sore, Bu". Ehhh... Ibu ini malah keluar latahnya,mungkin karena Beliau benar2 kaget dg kehadiranku yg tiba2 n tanpa suara (wah ak berbakat jd detektif ni heee.... Maaf2 Bu, bukan maksud hatiku mengagetkanmu). "Oh, Bu Nur yg mau nglesi Archi.Ternyata masih muda bgt, cantik lagi. Mari masuk Bu",kata Bu Luki membalas sapaanku. Wah ibu yg satu ini memang pandai menyenangkan orang lain. Setelah mempersilahkan ak duduk, Bu Luki masuk n keluar bawa sekotak tisu. "Mbak, dilap dulu keringatnya. Lo knapa tadi ga nelp aj, biar ntar dijemput Archi didepan Perum", kata Bu Luki. "Ga pa-pa kok Bu, tadi berangkatnya dari rumah. Dan rumah sayakan dibelakang komplek BPI ini Bu", jawabku. "Oh gitu, sebentar ya saya buatin minum dulu", kata Bu Luki. "Makasih", balasku. N terereng.... Bu Luki datang membawa nampan dg 2 gelas diatasnya. Yg satu berisi es air putih n satunya lg air syrup. Aduh Bu, knapa buatnya musti 2, satu aja udah cukup kok. Makasih bgt ya Bu. Dan yg lebih mengharukan lagi, setiap ak pulang nglesi Archi disuruh nganter ak sampe depan Perum. Padahal sebenernya Archi nganternya ke belakang Perum cos dari situ ada jalan tembus menuju rumahku. Ibu ini bener2 care bgt wlo dg orang yg baru dikenalnya. Da satu hal lagi yg bikin ak salut ma Ibu ini. Waktu tu ak dah dateng nglesi tapi ternyata Archi ga bisa les cos dah janji dg adiknya "Tias" mo main ke warnet (adiknya pke acara ngambek sgala. Ya maklumlah......). Lalu sebagai hukumannya, Archi musti nganter ak sampe rumah, ga hanya sampe depan Perum aj. Wah si Ibu ini memang OK bgt wlo anaknya sendiri yg salah, tetep musti dihukum. Yaaahhhh..... ak bakal kangen ni sama Si Ibu Luki ini. But ak seneng bgt dah diberi kesempatan tuk berkenalan dg Archi sekeluarga. Jadi nambah pengalaman n banyak hal yg bisa diambil pelajarannya. Moga ak bisa jadi orang yg mau dan bisa peduli dg orang lain wlo ak baru saja mengenalnya seperti halnya Ibu Luki. Terimakasih 4JJ I atas sgala pembelajaran yg Kau berikan padaku.
posted by Noer Choi @ 10:46   0 comments
Sunday, October 09, 2005
Marhaban Ya Ramadhan

          Sudah 5 hari ini, kita umat Islam menjalankan puasa Ramadhan 1426 H. Sungguh membahagiakan dan patut disyukuri bahwasanya kita masih dipertemukan dengan bulan penuh rahmat dan ampunan ini. Namun apakah kita sudah benar2 mensyukuri nikmat yg 4JJ I berikan ini?????? Jawabannya ada pada diri kita masing2. Mari kita syukuri indahnya Ramadhan taon ini dgn memperbanyak amal ibadah sehingga di akhir bulan nanti kita bisa meraih kemenangan.amin....
          Kali ini aku mo ngebahas mengenai kata "Marhaban Ya Ramadhan". Marhaban terambil dari kata rahb yang berarti "luas" atau "lapang", sehingga marhaban menggambarkan bahwa tamu disambut dan diterima dengan dada lapang, penuh kegembiraan serta dipersiapkan baginya ruang yang luas untuk melakukan apa saja yang diinginkannya. Dari akar kata yang sama dengan "marhaban", terbentuk kata rahbat yang antara lain berarti "ruangan luas untuk kendaraan, untuk memperoleh perbaikan atau kebutuhan pengendara guna melanjutkan perjalanan." Marhaban ya Ramadhan berarti "Selamat datang Ramadhan" mengandung arti bahwa kita menyambutnya dengan lapang dada, penuh kegembiraan; tidak dengan menggerutu dan menganggap kehadirannya "mengganggu ketenangan" atau suasana nyaman kita. Marhaban ya Ramadhan, kita ucapkan untuk bulan suci itu,karena kita mengharapkan agar jiwa raga kita diasah dan diasuh guna melanjutkan perjalanan menuju Allah Swt.
          Dan ada gunung yang tinggi yang harus ditelusuri guna menemui-Nya,itulah nafsu. Di gunung itu ada lereng yang curam, belukar yang lebat, bahkan banyak perampok yang mengancam, serta iblis yang merayu, agar perjalanan tidak dilanjutkan. Bertambah tinggi gunung didaki, bertambah hebat ancaman dan rayuan,semakin curam dan ganas pula perjalanan. Tetapi, bila tekad tetap membaja, sebentar lagi akan tampak cahaya benderang, dan saat itu, akan tampak dengan jelas rambu-rambu jalan, tampak tempat-tempat indah untuk berteduh, serta telaga-telaga jernih untuk melepaskan dahaga. Dan bila perjalanan dilanjutkan akan ditemukan kendaraan Ar-Rahman untuk mengantar sang musafir bertemu dengan kekasihnya, Allah Swt. Demikian kurang lebih perjalanan itu dilukiskan dalam buku Madarij As-Salikin.
          Tentu kita perlu mempersiapkan bekal guna menelusuri jalan itu. Tahukah Anda apakah bekal itu? Benih-benih kebajikan yang harus kita tabur di lahan jiwa kita. Tekad yang membaja untuk memerangi nafsu, agar kita mampu menghidupkan malam Ramadhan dengan shalat dan tadarus, serta siangnya dengan ibadah kepada Allah melalui pengabdian untuk agama, bangsa dan negara. Semoga kita berhasil. SEMANGAT!!!!SEMANGAT!!!!
posted by Noer Choi @ 11:43   0 comments
Monday, October 03, 2005
Ultah n Rasa Syukur
          Sudah 9 hari ini aku memasuki usiaku yg baru yaitu 24 th. Aku males bgt mo ngebahas ultah n usia. Tp kayake hal ini musti tetep harus dibahas suka ato ga suka. Cos bukankah kadang sesuatu yg tidak kita sukai sebenarnya adalah hal yg terbaik tuk kita n begitu pula sebaliknya sesuatu yg teramat kita sukai, eeehhh... ternyata adalah hal yg buruk bg kita. so makanya kita musti kudu harus sering minta pencerahan ma 4JJ I biar kita ga keliru menyukai sesuatu hal baik yg bersifat abstrak maupun yg riil. Btw kembali lg ke masalah ultah, entah mengapa ultah yg kemarin yg kurasakan adalah kebahagiaan yg semu ato lebih tepatnya adalah kebahagiaan yg hampa. Ga tau nih kenapa kadang2 perasaan hampa itu tiba2 menyelinap diantara kebahagiaan2 yg kurasakan. Bahagia karna punya keluarga yg lengkap n harmonis (heee... menurutku sihhh...), bahagia karna punya sahabat n temen2 kerja yg ok n baik bgt n so on n so on. Mungkin kehampaan tu karna rasa syukurku yg kurang kpd 4JJ I. Mungkin rasa syukur tu hanya dimulut saja tanpa benar2 merasuk kedalam sukma n ragaku . Ya 4JJ I ampunilah hamba-Mu yg tak tau diri ini, hamba-Mu yg terkadang sering melalaikan-Mu serta kadang mengingkari nikmat-Mu. Ampuni aku ya 4JJ I. Berikanlah hidayah n kekuatan bagiku tuk dapat slalu dan slalu mensyukuri sgala nikmat-Mu. Amin......
posted by Noer Choi @ 15:48   1 comments


Bahasa
Tentang-koe
My Photo
Name:
Location: Indonesia

It's me..... "NUR"

Kabar Terbaru-koe
Arsip-koe
Tentang-koe
Links
Sobat-koe
Saling Sapa
© The Sweetest Thing